Lebih baik Anda tidak berharap banyak dari perubahan yang terjadi pada eksterior dan interior All New Corolla Altis 2.0 V terbaru ini. Karena bisa jadi
Anda tidak akan terpuaskan oleh apa yang terlihat pada kedua bagian tersebut. PT. Toyota Astra Motor hanya memberikan sentuhan kecil yang mungkin tak berpengaruh pada tampilan secara keseluruhan. Jika hanya sekedar membedakan identitas saja, Altis 2.0 ini memang telihat berbeda, termasuk interiornya.
Menurut kami, Anda akan lebih tertarik jika membahas perubahan yang cukup radikal pada All New Corolla Altis 2.0 kali ini, yaitu rnesin. Selain kapasitas yang meningkat 200 cc, teknologi yang diaplikasikan juga selangkah lebih maju. Teknologi tersebut sudah terlebih dahulu menempel pada Toyota All New Camry, yaitu variabel katup ganda atau disebut Toyota dengan istilah Dual VVT-i.
Tujuan utama penggunaan teknologi ini jelas menuju pada penggunaan bahan bakar yang lebih efisien. Pengaturan katup yang lebih presisi pada kedua bagian (intake dan exhaust) menjadikan Altis 2.0 lebih irit. Jangankan dengan saudara kembarnya yang menggunakan mesin 1.800 cc, bahkan dibanding para rivalnya Honda Civic 2.0, Mazda3 2.0 maupun Mitsubishi Lancer Ex 2.0, Altis 2,0 terbukti lebih irit.
Selain efisiensi yang rneningkat cukup signifikan, tenaga yang dihasilkan pun bertambah. Jika kita bicara tenaga yang terlihat pada brosur memang tak begitu berjarak bedanya. Tapi kalau Anda melihat dyno test yang kami lakukan di KS Nusa, Altis 2.0 memiliki grafik berbentuk parabola mulus. Itu artinya tenaga tersalurkan dengan baik di tiap putaran mesin mulai dari bawah, tengah, maupun atas, Pantas saja ketika akselerasi ringan saat stop and go di kemacetan dan kick down saat ingin mendahului, pasokan tenaga sesuai dengan apa yang diinginkan. Hal ini juga yang menyebabkan Altis 2.0 mampu mengefisiensikan penggunaan bahan bakarnya. Tenaga yang dikeluarkam sesuai dengan akselerasi yang dibutuhkan, jadi tidak ada pembakaran yang terbuang sia-sia.
Selain masalah tenaga kami juga merasakan ada yang lain pada Altis 2.0 ini. Ayunan suspensinya dirasa agak berbeda dengan Altis 1.8. Terasa sedikit agak keras. Opini tersebut kami buktikan dengan konsekuensi yang kerap terjadi ketika ayunan suspensi terasa agak keras yaitu stabilitas. Memang beda, Altis 2.0 ini lebih stabil dibanding varian 1.8. Kami merasakan pergeseran bodi saat manuver di tikungan cepat tereduksi cukup baik. Dan cekatan ketika melakukan aksi berpindah jalur.
KESIMPULAN
UNTUK perubahan pada bentuk, Toyota All New Corolla Altis 2.0L tergolong minim bahkan hanya bersifat penyesuaian. sedang perubahan interior lebih pada pelengkap fitur yang lebih aplikatif. Namun apa yang menjadi menu spesial perubahan yaitu mesin, benar-benar membawa kemajuan yang cukup besar. Seperti efisiensi bahan bakar dan peningkatan serta karakter tenaga yang dihasilkan. Terbukti teknologi yang diterapkan mampu membawa All New Corolla Altis V 2.0L selangkah lebih maju. Begitu pula dengan koreksi pada stabilitasnya.
0 komentar:
Posting Komentar